

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan jumlah penduduk miskin akan terjadi di hampir semua pulau pada September 2022.
Namun, peningkatan jumlah penduduk miskin tertinggi terjadi di Papua dan Maluku. Kemiskinan di Papua naik 0,21 poin persentase menjadi 20,10 juta orang per September 2022 dibandingkan Maret 2022.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan penurunan hanya terjadi di sumatra sebesar 0,02 persen.
Hanya sumatra yang mengalami penurunan, yang lainnya meningkat dan tertinggi di Maluku dan Papua yakni peningkatan sebesar 0,21 poin persentase,” kata Margo Yuwono, dalam jumpa pers, Senin (16/1/2023).
Berdasarkan provinsi, 25 provinsi mengalami peningkatan angka kemiskinan dan sisanya mengalami penurunan.
Dari total 25 provinsi yang mengalami peningkatan angka kemiskinan, tercatat Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat mengalami peningkatan jumlah penduduk miskin.
Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab, dana alokasi khusus untuk Papua cukup besar. Apalagi Papua merupakan lokasi tambang Freeport yang menghasilkan devisa luar biasa.
Sedangkan secara nasional, jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebanyak 26,36 juta orang, meningkat 0,20 juta orang dari Maret 2022 dan turun 0,14 juta orang dari September 2021.