Kemiskinan dan Pengangguran Menurun, Jokowi: Karena Investasi Banyak

Kemiskinan dan Pengangguran Menurun, Jokowi: Karena Investasi Banyak
Kemiskinan dan Pengangguran Menurun, Jokowi: Karena Investasi Banyak

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan angka kemiskinan dan pengangguran menurun pada 2022. Hal itu ditunjukkan Jokowi dalam Rakornas dan Musyawarah Dewan Partai PBB.
Jokowi mengungkapkan angka kemiskinan akan menurun pada 2022. Dari semula 10,1% pada 2021 menjadi hanya 9,4% pada 2022. Kemudian, angka pengangguran pada 2021 yang semula 7,1%, turun menjadi 5,9% pada 2022.

Hal itu, kata dia, bisa terjadi karena banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya menggerakkan perekonomian.
Angka kemiskinan kita, Alhamdulillah, dari 10,1% di 2021 dan 2022, kita hitung sudah kembali ke single digit di 9,4%. Kemudian angka pengangguran dari tahun 2021 sebesar 7,1% dan turun menjadi 5,9%,” kata Jokowi dalam siaran virtual yang diikuti pada Kamis (12/1/2023).

“Ini semua karena banyaknya investasi yang masuk ke negara kita,” katanya.

Jokowi juga menjelaskan, selama ini investasi yang masuk ke Indonesia lebih merata, tidak hanya di Pulau Jawa. Hal ini juga dapat mendorong pemerataan infrastruktur di seluruh provinsi dan mendukung stabilitas ekonomi.

“Kalau dilihat porsinya, aliran modal yang masuk ke Jawa dan luar Jawa sekarang lebih besar daripada di Jawa. Di luar Jawa sudah 53%, artinya di Jawa hanya 47%. Kalau ini terus meningkat dan besar, artinya akan terjadi pemerataan ekonomi, tidak hanya di Jawa tetapi di luar Jawa,” kata Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *