India mewaspadai munculnya varian baru Covid di tengah lonjakan kasus Covid-19 di negara tetangganya, cina.
Menteri Kesehatan India, Mansukh Mandaviya mengatakan, pihaknya akan melakukan banyak langkah preventif untuk mengantisipasi munculnya varian baru.
Mandaviya menyatakan bahwa India akan mulai melakukan tes acak terhadap dua persen pelancong asing yang tiba di bandara negara tersebut.
Jika ditemukan kasus positif Covid-19, petugas diminta mengirimkan sampel hasilnya ke laboratorium untuk mendeteksi kemungkinan varian baru korona.
Sementara itu, Mandaviya juga terus memperketat pengawasan dan pencegahan di Tanah Air. dia mengimbau warga India untuk segera melakukan vaksin dan booster.
“Negara juga diminta memakai masker, menggunakan hand sanitizer, menjaga kebersihan pernafasan, dan menerapkan physical distancing,” kata Mandaviya di hadapan parlemen, Kamis (22/12).
Sehari sebelumnya, Mandaviya juga mengingatkan warga dan pemerintah bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, apalagi melihat negara Asia lainnya kembali kewalahan.
“Covid belum berakhir. Saya perintahkan semua pihak terkait untuk waspada dan memperketat pengawasan,” ujarnya seperti dikutip CNN.
India sendiri sejak awal tahun 2022 banyak melonggarkan aturan pencegahan Covid-19 karena jumlah infeksi korona berangsur menurun. Warga juga jarang memakai masker di luar ruangan.
Mereka mulai waspada setelah cina melaporkan lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini setelah negara Tirai Bambu melonggarkan regulasi akibat gelombang protes warga.
Kekhawatiran memuncak ketika muncul laporan tentang penimbunan jenazah di krematorium cina, yang menandakan tingginya angka kematian akibat Covid-29 di Negeri Tirai Bambu itu.
Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dia prihatin dengan “peningkatan laporan kasus yang parah.”
“Untuk membuat penilaian risiko terhadap situasi di lapangan, WHO memerlukan informasi terperinci tentang tingkat keparahan penyakit, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit, dan orang yang membutuhkan dukungan ICU,” kata Tedros.
SUMBER : CNN INDONESIA
