

Ledakan dahsyat mengguncang wilayah Rusia, Selasa waktu setempat. Ini terjadi di kota Klintsy di wilayah Bryansk di Rusia selatan.
Media lokal melaporkan, seperti dikutip Newsweek, sebuah ledakan terjadi di area fasilitas militer di kota tersebut. Klintsy sendiri dekat dengan perbatasan Ukraina, sekitar 45 kilometer (km).
Saluran Telegram Novosti Bryansk juga mengonfirmasi ledakan tersebut. Dikatakan ledakan itu “begitu kuat hingga membangunkan seluruh kota”.
Sementara itu, Gubernur wilayah Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Klintsy ditembaki oleh Ukraina. “Tadi malam,” ujarnya seperti dikutip dari laman yang sama, Rabu (14/12/2022).
Dia mengklaim sebuah rudal telah ditembak jatuh. “Akibat kerja sistem pertahanan udara Angkatan Bersenjata Rusia, rudal itu hancur, dan beberapa bagian menghantam wilayah zona industri,” kata gubernur di Telegram.
Tidak hanya di Klintsy, serangan juga dilaporkan oleh saluran Telegram Readovka di desa Klimovo di wilayah Bryansk. Area ini menampung lapangan terbang dan unit militer, yang terletak 30 kilometer (18 mil) dari perbatasan Ukraina.
Pekan lalu, ledakan dilaporkan terjadi di Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2014. Serangan juga dilaporkan terjadi di Belgorod, dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina.
Sejauh ini, kementerian luar negeri Rusia dan Ukraina belum berkomentar.