

Menteri Energi Arab Saudi mengumumkan penemuan dua ladang gas alam baru di Kerajaan. Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan penemuan itu merupakan kekayaan sumber daya alam kerajaan yang tak terbatas.
Hal itu berdasarkan laporan Saudi Press Agency yang dikutip Arab News, Rabu (30/11/2022).
Ladang gas alam nonkonvensional “Awtad” ditemukan di barat daya ladang Ghawar, 142 kilometer barat daya kota Hofuf. Sementara itu, lapangan gas alam nonkonvensional “Al-Dahna” terletak 230 kilometer barat daya kota Dhahran.
Dua ladang “Awtad” dan “Al-Dahna” ditemukan oleh Saudi Aramco, perusahaan minyak dan gas nasional Raja Salman.
Pangeran Abdulaziz mengatakan pentingnya penemuan ini terletak pada peningkatan cadangan gas alam Arab Saudi, yang akan mendukung strategi Kerajaan dan membantu mewujudkan tujuan Program Konversi Bahan Bakar Cair.
Selain itu, Pangeran Abdulaziz menambahkan bahwa penemuan tersebut menggarisbawahi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Kerajaan.
Sementara itu, Saudi Aramco merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia. Sisi keuangan juga berkembang tahun ini didorong oleh harga minyak dunia yang tinggi.
Sekadar informasi, perusahaan minyak ini berhasil membukukan laba US$ 130 miliar pada periode Januari hingga September 2022. Pencapaian tersebut naik 68% yoy.
Melonjaknya laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan Aramco yang naik 67% yoy menjadi US$ 419 miliar. Pendapatan terbesar berasal dari kontrak minyak mentah sebesar SR838 miliar dan kontrak gas alam & gas cair senilai SR654 miliar.
Pendapatan dari kedua segmen ini tumbuh masing-masing sebesar 84% yoy dan 51% yoy.