

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelang pemilu pada pekan depan menuduh lawan politiknya Kemal Kilicdaroglu mendukung LGBT. Pemerintahan Erdogan melihat ideologi LGBT sebagai ‘agama’ Amerika dan Eropa yang bertolak belakang dengan moral-moral Turki.
“Kita tahu kalau Mr. Kemal adalah orang yang mendukung LGBT. CHP adalah LGBT, Partai IYI adalah LGBT, HDP adalah LGBT. Semua aliansi itu, kamk menentangnya. Keluarga adalah hal yang suci bagi kami. Kalau keluarga kuat – maka negara juga kuat. Tak peduli apa yang mereka lakukan, Allah sudah cukup bagi kami,” kata Erdogan.