

Kremlin mengatakan sistem pertahanan rudal Patriot Amerika Serikat akan menjadi target utama serangan Rusia ke Ukraina.
Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan Patriot “pasti” akan menjadi target Rusia. Namun, dia mencatat bahwa AS memang mengirim senjata.
Pejabat Washington mengatakan AS sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, seperti dikutip Reuters.
Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih. Senjata-senjata ini termasuk pesawat tempur, rudal jelajah, dan rudal balistik.
Biasanya, sistem pertahanan juga menyertakan peluncur beserta radar dan kendaraan pendukung lainnya.
Departemen Pertahanan AS melaporkan bahwa Rusia meningkatkan serangan rudal ke Ukraina untuk mengendalikan langit negara itu. Oleh karena itu, Washington dan sekutu dekatnya mengirimkan bantuan pertahanan udara ke Kyiv.
Rencana AS muncul setelah Rusia membombardir Ukraina baru-baru ini. Pada hari Rabu, terjadi ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv.
“Ledakan terjadi di distrik Shevchenko. Pasukan sedang menuju ke lokasi. Informasi lebih lanjut akan segera diberikan,” kata wali kota Kyiv Vitali Klitschko, seperti dikutip CNN.
Otoritas Ukraina kemudian melaporkan bahwa militer Kyiv telah menembak jatuh 10 drone buatan Iran yang terbang di atas ibu kota.