

Pemerintah Serbia akan meminta komandan penjaga perdamaian NATO untuk mengizinkan pengiriman hingga 1.000 personel polisi dan tentara ke Kosovo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Aleksandar Vucic, Kamis (15/12/2022).
Ini adalah pertama kalinya Beograd meminta pengerahan pasukan di Kosovo sejak resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengakhiri perang pada 1998-1999, di mana NATO mengebom Serbia dan Montenegro di Yugoslavia untuk melindungi Kosovo, yang mayoritas penduduknya adalah orang Albania.
“Pemerintah akan meminta pengembalian ratusan dan tidak lebih dari 1.000 tentara dan polisi,” kata Vucic.
Dia menambahkan bahwa mereka akan mengirimkan email permintaan tersebut pada Kamis malam dan secara fisik menyerahkannya kepada KFOR, misi NATO di Kosovo, paling lambat Jumat (16/12/2022).
Kendati demikian, Vucic mengaku tidak optimistis mendapat izin dari NATO. “Saya tidak menyangka mendapat jawaban positif,” kata Vucic.
Sementara itu, permintaan itu datang selama serentetan bentrokan antara otoritas Kosovo dan Serbia di utara, di mana mereka merupakan mayoritas.
Resolusi PBB menyatakan bahwa Serbia dapat diizinkan, jika disetujui oleh KFOR, untuk menempatkan personel di perlintasan perbatasan, situs keagamaan Kristen Ortodoks, dan area dengan mayoritas orang Serbia.
Pada tahun 2008, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia dengan dukungan Barat. Kemerdekaannya diakui oleh 110 negara tetapi tidak oleh Serbia, Rusia, dan lima negara anggota UE.
“Kita semua menyaksikan ancaman konstan Serbia terhadap Kosovo,” kata Presiden Kosovo Vjosa Osmani kepada parlemen.
“Serbia dan pemimpinnya Vucic tahu betul bahwa kehadiran pasukan Serbia di wilayah Kosovo berakhir untuk selamanya pada 12 Juni 1999.”
Serbia bertujuan untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE), tetapi untuk menyelesaikan proses keanggotaannya harus menyelesaikan masalah dengan Kosovo. Kosovo sendiri baru mengajukan permohonan keanggotaan UE pada Kamis lalu.
Kedua belah pihak telah menyetujui dialog yang disponsori UE pada tahun 2013 tetapi hanya sedikit kemajuan yang dicapai.