Jakarta, CNN Indonesia — Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan Kota Medan menolak perilaku LGBT setelah melihat banyak pasangan sesama jenis saat perayaan malam tahun baru.
Pemandangan itu dia lihat saat berjalan kaki dari Kantor Wali Kota Medan menuju perayaan malam tahun baru di Jalan Raden Saleh.
Bobby pun menegaskan agar warga Medan menghindari perilaku tersebut karena dianggap tidak mengikuti ajaran agama dan budaya setempat.
“Selama saya berjalan dari depan Kantor wali kota, saya lihat kok laki-laki dan laki-laki (berpasangan), tidak ada, Kota Medan tidak ada LGBT, kami anti- LGBT!” ujar Bobby Nasution, Minggu (1/1).
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengungkapkan, sikap anti LGBT itu merupakan pesan dari tokoh agama.
“Tadi kami juga mendapat pesan dari tokoh agama bahwa kita harus menghindari hal-hal seperti itu, kita juga harus menekan kemaksiatan, hal-hal yang di luar budaya kita,” ujarnya.
Menurut Bobby, dalam budaya lokal pun, tidak ada satu suku pun di Medan yang membolehkan pasangan sesama jenis.
“Tidak ada satu suku pun di Medan yang mengajarkan pasangan sesama jenis, jadi kita ciptakan saja budaya kita sendiri, baik dari segi budaya maupun dalam kehidupan sehari-hari, maupun pada pasangan,” pungkasnya.
dia pun mengajak dan mendoakan warga Medan yang masih jomblo alias belum memiliki pasangan, untuk menikah dengan pasangan yang berbeda jenis tentunya. Untuk melanjutkan penurunan.
“Jadi yang jomblo kita doakan pada tahun 2023 cepat menikah, yang sudah menikah cepat punya anak, yang sudah punya anak tolong ditambah tetapi jangan terlalu banyak, cukup dua saja,” ujarnya.