

Jakarta, CNN Indonesia — BPJS Kesehatan buka suara soal video viral tiga orang diduga tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memberikan pelayanan berbeda terhadap pasien umum dan BPJS Kesehatan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan pada kenyataannya nakes itu tidak membeda-bedakan pasien umum dengan BPJS Kesehatan. Menurut Ali, para nakes itu hanya sekadar membuat konten untuk media sosial saja.
“Menurut saya, itu mereka menginginkan istilahnya bikin sesuatu (konten), tapi realitas yang sebenarnya dia enggak begitu,” katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/3).
Ali pun mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran di mana tempat kejadian dalam video viral tersebut. Ternyata, video itu diambil di sebuah puskesmas, bukan rumah sakit.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com
Baca Selengkapnya Disini