9 Ruas Tol Baru Bisa Dipakai di Musim Nataru 2022, Ini Lokasinya

9 Ruas Tol Baru
9 Ruas Tol Baru
9 Ruas Tol Baru

Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 2.578 km dan jalan nasional (non tol) sepanjang 46.690 km. Selain itu, sembilan ruas tol baru sudah bisa digunakan, dan beberapa di antaranya sudah berfungsi.
Menteri Basuki mengatakan untuk mendukung kesiapan lalu lintas Nataru tahun 2022/2023, Kementerian PUPR akan mengoperasikan secara fungsional 7 ruas tol baru di Pulau Jawa dan 2 ruas tol fungsional di sumatra.

“Semua jalan tol fungsional sudah siap dilalui, kita serahkan kepada Pak Kakorlantas untuk dimanfaatkan atau tidak, sesuai pengaturan lalu lintas di lapangan,” kata Basuki seperti dikutip Senin (19/12).

Bacaan Lainnya

Ruas jalan baru yang akan difungsikan untuk mendukung arus mudik Nataru 2022/2023 adalah Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 2 dan 3 Ranca Kalong-Sumedang, Sumedang-Cimalaka, 21 km), Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Tol (Seksi 2A Jaka sempurna – Kayuringin – Ujung, 4,8 km), Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Seksi 1 Junction Wringanom, 7,4 km), dan Tol Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,31 km) , Tol Cinere – Jagorawi (Seksi 3A Kukusan – Cinere, 3 km), dan Tol Ciawi – Sukabumi (Seksi 2 Cigombong – Cibadak, 11,9 km), dan Tol Cikampek Jakarta Selatan (Ruas Sadang – Kutanegara, 8,5 km).

“Keluar tol menuju jalan industri yang semula berupa jalan tanah merah sudah diaspal dan selesai pada 15 Desember 2022. Kami juga tegaskan seluruh pekerjaan konstruksi jalan tol dan jalan non tol telah berhenti pada H-10 s/d mendukung kelancaran arus lalu lintas liburan Natal dan Tahun Baru ini,” kata Menteri Basuki.

Basuki juga mengatakan untuk mendukung kelancaran Nataru, 2 ruas tol di sumatra juga difungsikan, yakni Tol Sigli – Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam sepanjang 12,3 km) dan Kuala Tanjung Tebing Tol Tinggi – Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura, 20,4 km).

Selain jalan tol fungsional, di Nataru 2022/2023 juga akan ada tambahan jalan tol beroperasi hingga November 2022. Di pulau Jawa yaitu Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan sepanjang 11,4 km) , Tol Cibitung – Cilincing (Seksi 2 dan 3 Telaga Asih – Gabus Indah – Taruma Jaya, 24,4 km), Tol Serpong – Balaraja (Seksi 1 Serpong – CBD, 3,9 km) sudah beroperasi, Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Seksi 1 A dan Tol Sambungan Wiyoto Wiyono Sisi Timur, dan Off-Ramp Jatiwaringin 2 km).

Penambahan jalan tol yang sudah beroperasi di sumatra yaitu Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 2 Selimeum-Jantho sepanjang 6,3 km), Tol Binjai Langsa (Ruas Binjai – Stabat sepanjang 11,8 km), Tol Lubuklinggau – Curup – Bengkulu Road (Ruas Bengkulu – Taba Penanjung, 16,7 km), dan Tol Pekanbaru – Padang (Ruas Pekanbaru – Bangkinang, 30,9 km).

Basuki juga mengimbau masyarakat tidak hanya menggunakan jalan tol sebagai jalur lalu lintas Nataru tetapi juga jalan nasional yang rata-rata sudah dalam kondisi stabil sebesar 91,8%. Saat ini total panjang jalan nasional adalah 46.690 km yang tersebar di Pulau sumatra sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.336,9 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556,4 km, Pulau Sulawesi sepanjang 17.284,4 km, dan pulau Nusa Tenggara sepanjang 2.792 km. .1 dan Kepulauan Maluku-Papua sepanjang 6.802,3 km.

“Saya sampaikan juga Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela), pengalaman mudik tahun lalu bagus, tetapi masih kurang karena SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) tidak banyak. Persiapan Mudik Lebaran tahun depan,” ujarnya.

SUMBER : CNBC INDONESIA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *