Kisah nomor yang tertukar setelah mendaftar eSIM, menerima OTP pelanggan lain

Kisah nomor yang tertukar setelah mendaftar eSIM, menerima OTP pelanggan lain
Kisah nomor yang tertukar setelah mendaftar eSIM, menerima OTP pelanggan lain
Kisah nomor yang tertukar setelah mendaftar eSIM, menerima OTP pelanggan lain

Salah satu pengguna Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengeluhkan migrasi kartu SIM fisik ke eSIM di mana nomor ponselnya tertukar dengan pengguna lain. Mengapa?
Reza Hadyan (27), pegawai swasta asal Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan peralihan ke eSIM. dia mengaku telah mengatur migrasi ke eSIM pada Jumat (23/12) di gerai Duta Indosat Mall, Jakarta Pusat.

Namun, setelah diminta menunggu 1×24 jam oleh Indosat, nomor ponsel tersebut dialihkan oleh pengguna lain, alih-alih terdaftar di eSIM IOH.

Bacaan Lainnya

“Waktu saya pulang ada Wi-Fi, saya cek email dan ternyata sudah ada QR eSIM. Pas saya scan (nomor eSIM) masuk ke hp saya, ternyata pas saya cek nomor hp saya kok pulsa saya naik,” kata Reza kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/12).

“Pas saya cek paketnya beda. Lalu tiba-tiba ada SMS kok nomornya bukan milik saya,” lanjutnya.

dia mulai menyadari nomor ponselnya telah tertukar pada Minggu (25/12) malam. Saat itu, informasi sinyal di ponsel tiba-tiba berbunyi ‘tidak ada layanan’.

“Minggu malam jam 8 akhirnya saya cek dan ternyata nomornya beda. Nomor Indosat yang saya punya juga tidak aktif,” ujarnya.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Reza melalui ponselnya, namun tertulis “maaf, nomor yang Anda tuju sedang dialihkan.”

Reza lebih lanjut mengecek nomor eSIM yang tersemat di iPhone XR miliknya melalui 12330#. Ternyata benar nomor ponsel itu bukan miliknya.

Reza yang sudah 14 tahun menggunakan Indosat, akhirnya menghubungi layanan bantuan opsel. Namun, IOH memintanya menunggu tiga hari kerja.

Menurutnya, masalah ini berpotensi meretas akun media sosial dan akun perbankan milik pengguna lain.

“Saya sudah coba menghubungi CS, katanya disuruh menunggu 3×24 jam. Bisa saja ada potensi pelanggaran kartu kredit (CC) atau saya bisa kirimkan pulsanya jika saya berniat tidak baik,” ujarnya.

Bahkan pada nomor IOH yang disematkan di ponselnya, kini ada tiga pesan OTP masuk milik pelanggan lain.

“OTP masuk 3 kali, ada cek id, Traveloka masih banyak, belum saya cek semua,” ujarnya.

Dengan salah nomor ponsel yang diberikan kepada Reza, dia mengaku kesulitan mengakses m-banking dan login ke media sosial. Ini karena Time Password (OTP) akunnya dikirim melalui nomor IOH yang ditukarkan dengan pelanggan lain.

“Kalau sudah begini, tidak bisa transaksi bank, tidak bisa login akun sosmed, karena OTP kirim ke nomor seluler saya. tidak tahu,” katanya.

Investigasi internal
Steve Sarang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki hal tersebut.

“Kami sangat menyayangkan masalah yang dialami pelanggan. Terkait masalah yang disampaikan, saat ini kami sedang melakukan investigasi internal dan akan segera memberikan update,” ujarnya melalui pesan singkat.

“IOH selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggannya. Komitmen ini merupakan bagian dari misi perusahaan dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Sebelumnya, IOH merilis layanan kartu SIM elektronik alias eSIM di Tanah Air, Kamis (22/12).

“IOH telah menyediakan produk eSIM (Digital SIM) yang simpel, transparan, dan bebas rasa khawatir di beberapa gerai di Jakarta,” ujar Steve dalam keterangannya.

Pelanggan dapat mengaktifkan nomor baru dan mengganti nomor fisik kartu lama, baik prabayar maupun pascabayar, di outlet KPPTI, Pondok Indah, Roxy, Kota Kasablanka, Mangga Dua, dan Mall Ambassador.

IOH merupakan operator seluler kedua yang menyediakan layanan eSIM di Indonesia. Sebelumnya, pada Juli 2019 lalu, SmartFren merilis layanan eSIM untuk pengguna dalam negeri.

Teknologi eSIM merupakan terobosan dalam dunia telekomunikasi seluler. Dengan eSIM, pelanggan dapat menikmati lebih banyak konektivitas gratis tanpa harus membeli kartu SIM secara terpisah.

SUMBER : CNN INDONESIA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *