
Jakarta, CNN Indonesia — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mempertanyakan kebijakan Presiden Jokowi melarang pejabat dan pegawai pemerintah melakukan buka puasa bersama.
PHRI memprotes larangan tersebut dan membandingkannya dengan konser yang marak digelar dan diizinkan pemerintah belakangan ini.
Sekjen PHRI Maulana Yusran mengatakan hotel dan restoran bakal terdampak langsung larangan buka puasa bersama tersebut. Alan, sapaan akrabnya, mengatakan paket buka puasa bersama menjadi ladang cuan bagi hotel dan restoran ketika keterisian kamar hotel berkurang drastis selama masa Ramadan.
Kami lihat polemik yang terjadi semenjak dikeluarkannya (surat larangan pejabat buka puasa bersama) itu. Kalau bicara covid alasannya, saya rasa tidak pas karena banyak kegiatan yang lebih berat dibandingkan buka puasa, konser lebih berat. Itu (konser) justru sudah terlalu longgar, kenapa buka puasa dilarang?” ungkap Alan kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/3).
Sumber : https://www.cnnindonesia.com
Baca Selengkapnya Disini