Putri Menangis Saat Diinterogasi: Seseorang Memeluk Saya di Kamar duren Tiga

Putri Menangis Saat Diinterogasi
Putri Menangis Saat Diinterogasi
Putri Menangis Saat Diinterogasi

Mantan Kabid Provos Divisi Propam Polri Kombes Susanto Haris menuturkan, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis saat diinterogasi oleh Karo Provos Divisi Propam Polri saat itu, Brigjen Benny Ali. Kepada Benny, Putri menyebut ada yang masuk ke kamarnya di duren Tiga dan menahannya.
Hal itu diungkapkan Susanto saat menjadi saksi dalam tindak lanjut kasus pembunuhan Brigadir Yosua bersama terdakwa Bharada Richard Eliezer, Kuat MA’ruf, dan Bripka Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/ 2022).

Awalnya, kata Susanto, Benny Ali menanyakan posisi Putri Candrawathi kepada Sambo usai penembakan terhadap Yosua di Kompleks Polsek duren Tiga. Benny Ali akan menanyakan Putri tentang kejadian di duren Tiga. Sambo mengatakan, istrinya ada di rumah di Saguling.

Bacaan Lainnya

“Kemudian Pak Benny Ali tanya Pak FS ‘Di mana? Kami ingin tahu kisah nyata ‘Ibu di Saguling’,” jawab Susanto menirukan pembicaraan Benny Ali dengan Sambo.

Lalu, saat itu Susanto berangkat bersama Benny Ali menuju rumah Saguling. Di sana, Benny Ali bertanya kepada Putri tentang kejadian sebenarnya yang terjadi di duren Tiga.

“Pak Benny Ali berangkat. Kita naik mobil sama Benny Ali ke Saguling,” kata Susanto.

“Setelah itu bertemu Putri apa yang ditanyakan?” tanya jaksa.

“‘Ibu, apa yang terjadi?,” kata Susanto. dia menirukan pertanyaan Benny Ali kepada Putri.

Susanto mengungkapkan, awalnya Putri hanya menangis. Kemudian, Putri mengungkapkan ada orang yang masuk ke kamarnya di duren Tiga.

“Terus saya nangis, ‘Saya di ruang tamu mau masuk ke kamar di duren Tiga, ada yang masuk,’ kata Susanto.

Putri saat itu menceritakan ada yang menggendongnya. Kepada Benny Ali dan Susanto, Putri mengaku saat itu berteriak dan memanggil orang-orang yang ada di rumah saat itu.

“‘Terakhir mengapa Ibu?’ Seseorang memelukku lalu aku berteriak sambil memanggil ‘salah satu nama yang aku tidak tahu adalah Richard atau Ricky yang dipanggil,’ kata Susanto.

Eliezer, MA’ruf Tegas, dan Briptu Ricky Rizal Dituduh Terlibat Pembunuhan Terencana Yosua
Eliezer dijerat dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, MA’ruf Tegar, dan Briptu Ricky Rizal karena melakukan pembunuhan berencana terhadap Briptu Nopriansyah Yosua Hutabarat. Eliezer memanggil dengan sadar dan tanpa ragu menembak Joshua.

“Mereka yang melakukannya, menyuruh melakukannya, dan ikut melakukan perbuatan itu, dengan sengaja dan dengan perencanaan terlebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain,” kata JPU saat membacakan dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). ), Selasa (18/10).

Dalam kasus ini, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 1 KUHP.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *