RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tutup Operasional 31 Desember 2022

RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tutup Operasional 31 Desember 2022
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tutup Operasional 31 Desember 2022
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tutup Operasional 31 Desember 2022

Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan dihentikan per 31 Desember 2022, seiring dengan trend penurunan kasus Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan melalui surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala BNPB Letjen Suharyanto membenarkan surat tersebut kepada CNNIndonesia.com.

“Bersama ini kami sampaikan bahwa operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan berhenti beroperasi per 31 Desember 2022,” seperti dikutip dalam surat edaran, Jumat (23/12).

Bacaan Lainnya

Surat tersebut menjelaskan bahwa keputusan tersebut terkait dengan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia dan dengan mempertimbangkan jumlah hunian kamar, khususnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang berkurang signifikan hingga akhir November 2022.

Lebih lanjut, Suharyanto menjelaskan RSDC Wisma Atlet Kemayoran tidak sepenuhnya ditutup. Ada satu menara yang tersisa sebagai tindakan pencegahan.

“Namun masih tersisa 1 tower (6) untuk mengantisipasi perkembangan ke depan,” kata Suharyanto kepada CNNIndonesia.com.

“Tidak (ditutup total),” tambahnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mencanangkan wacana penghentian kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia pada akhir tahun ini.

Jokowi mengatakan, pertimbangan penghentian PPKM dilakukan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan trend penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan puncak gelombang Covid-19 Delta dan Omicron di Indonesia.

“Kemarin kasus harian kita 1.200. Dan mungkin akhir tahun kita deklarasikan PSBB-PPKM kita akhiri,” kata Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (21/12). ).

Selanjutnya, Jokowi berencana menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang penghentian PPKM pada pekan ini.

dia mengatakan pihaknya sedang menunggu kajian akhir dari Kementerian Kesehatan. Jokowi berencana segera meneken peraturan pencabutan PPKM begitu kajiannya selesai.

“Minggu ini harusnya kajian dan perhitungan sudah sampai di meja saya sehingga saya bisa menyiapkan keppres terkait penghentian PSBB-PPKM. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ini sudah bisa saya terima,” ujarnya.

SUMBER : CNN INDONESIA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *