
Badai PHK (PHK) di start up belum berakhir. Gelombang PHK yang terjadi sejak awal tahun ini terus berlanjut di tengah potensi resesi global pada 2023.
Bahkan sepanjang November, gelombang PHK melanda banyak perusahaan start-up, kejadiannya berdekatan.
Yang terbaru, Ula, start up e-commerce Indonesia dengan suntikan dana dari bos Amazon Jeff Bezos, mem-PHK 134 karyawannya.
Hal ini menambah panjang daftar perusahaan yang telah mem-PHK karyawannya. Peristiwa ini mengikuti PHK yang terjadi di banyak perusahaan teknologi, yakni Ajaib, Sirclo, GoTo, dan Ruangguru.
Berikut daftar start up yang akan melakukan PHK pada November 2022.
- Ulna
Pada Rabu (30/11/2022), start up e-commerce ini mem-PHK 23% dari total karyawan atau sekitar 134 orang.
“Hari ini, dengan berat hati kami mengumumkan keputusan yang sangat berat untuk mengurangi jumlah karyawan kami sebanyak 134 orang atau 23% dari total jumlah karyawan yang tersebar di berbagai lokasi,” tulis Ula dalam keterangan di laman resminya. .
Alasan PHK karena menghadapi tantangan besar pascapandemi covid-19. Memasuki tahun ini, Ula mengaku mengalami berbagai tantangan akibat gejolak pasar, gejolak harga komoditas, kelangkaan pasokan, perubahan regulasi, dan kenaikan harga minyak mentah.
Mereka mengaku telah mencoba melakukan berbagai inisiatif untuk menghadapi tantangan tersebut seperti menekan biaya operasional, meningkatkan efektivitas penjualan, mengubah kebijakan perjalanan, dan menghemat biaya penggunaan server.
- Sihir
start up di bidang investasi, Magic Sekuritas Asia, telah merumahkan 67 karyawannya. Dalam keterangan resmi, Selasa (29/11/2022) manajemen Magic menyebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir, Magic telah meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui layanan keuangan digital.
Dampak positif dan perkembangan Magic sebagai perusahaan ini tidak lepas dari dedikasi dan kerja keras masing-masing tim. Namun, strategi perusahaan terus diadaptasi agar Ajaib bisa berkembang secara berkelanjutan.
“Untuk memastikan kesiapan perusahaan dalam menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti, kami terpaksa melakukan perampingan karyawan yang berimbas pada 67 karyawan,” ujar perseroan seperti dikutip dari keterangan resmi manajemen Ajaib.
- Pergi ke
GoTo atau Gojek Tokopedia merampingkan 1.300 karyawan atau sekitar 12% dari total karyawan tetap.
CEO GoTo grup Andre Soelistyo mengatakan langkah ini merupakan bentuk adaptasi perusahaan untuk memastikan kesiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan ke depan.
Termasuk mengambil keputusan sulit untuk merampingkan 1.300 karyawan atau sekitar 12% dari total karyawan tetap GoTo grup, ujarnya dalam keterangan tertulis kepada CNBC Indonesia.
- Ruangguru
Ruangguru juga mengambil keputusan serupa dengan melepas ratusan karyawannya. Pengumuman PHK dilakukan pada Jumat (18/11/2022). Perusahaan berpendapat bahwa PHK karena kondisi pasar global.
PHK massal sudah terdengar sejak Jumat pagi. Banyak sumber CNBC Indonesia mengatakan karyawan menerima email pemberitahuan tentang PHK.
- Sirlo
Sirclo grup mengumumkan telah merumahkan karyawannya yang berlaku efektif per Selasa (22/11/2022).
Jumlah karyawan yang terpengaruh oleh kebijakan start up omnichannel commerce enabler adalah 8% dari total jumlah karyawan. Alasan pemutusan hubungan kerja tersebut disebutkan sebagai kebutuhan untuk beradaptasi di tengah kondisi ekonomi makro saat ini.
“Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, Sirclo grup berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis guna mencapai pertumbuhan jangka panjang,” ujar Founder dan CEO Sirclo grup, Brian Marshal, dalam keterangannya.