Komunitas Moge Minta Diperbolehkan Masuk Tol, Mungkinkah?

Komunitas Moge Minta Diperbolehkan Masuk Tol, Mungkinkah?
Komunitas Moge Minta Diperbolehkan Masuk Tol, Mungkinkah?
Komunitas Moge Minta Diperbolehkan Masuk Tol, Mungkinkah?

JAKARTA, iNews.id – Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan komunitas motor gede (moge) yang meminta izin melintas di jalan tol. Apakah itu tidak apa apa?

Presiden Big Motor klub Indonesia (MBCI) Irianto Ibrahim mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sepeda motor masuk tol.
seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang belum mengizinkan pengguna sepeda motor di atas 500 cc melintas di jalan tol. Faktor keamanan menjadi salah satu alasan pemerintah tidak memberikan izin.

Bacaan Lainnya

Namun, pria yang akrab disapa Rian itu menegaskan, seharusnya Indonesia mengizinkan sepeda motor melintas di jalan tol. Mengingat jalan arteri di Indonesia cukup kecil dan sangat padat di titik-titik tertentu.
Kami sudah sepakat dengan Korlantas, sekarang sedang kami diskusikan dan dalam satu atau dua hari akan kami kirimkan suratnya,” kata Rian saat dihubungi iNews id, Jumat (13/1/2023).

Wacana sepeda motor bisa masuk jalan tol pernah disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pada 2019. Namun, tidak terbatas pada sepeda motor, melainkan semua kendaraan roda dua.
Rian juga mengatakan, izin sepeda motor melintas tol juga tidak perlu diterapkan di semua ruas. Menurutnya, beberapa titik cukup padat dan perlu dihindari agar tidak bersentuhan langsung dengan banyak orang.

“Alasan kami pertama tidak ingin meresahkan masyarakat, apalagi di titik-titik khusus seperti pasar. Misalnya mau keliling Jawa (Timur Tengah) masuk dari Bekasi keluar Karawang atau Cikampek. . Kami tidak ingin selamanya berada di jalan tol,” katanya.

Untuk aktivitas dalam kota, Rian menjelaskan sepeda motor tidak perlu melewati jalan tol dalam kota. Pasalnya, jalan perkotaan masih cukup lebar dan masih banyak jalan yang bisa dilalui jika terjadi kemacetan di satu titik.
Jadi kalau mau ke Bogor cukup (jalan tol) ke Ciawi, kalau ke sumatra cukup ke Merak. Artinya ada kemacetan lalu lintas, dan kami tidak ingin mengganggu masyarakat. Kita juga ingin devisa negara ini bertambah karena teman-teman dari luar negeri ingin berwisata di Indonesia tetapi kondisi jalan macet,” ujarnya.

Selain itu, Rian juga menegaskan tidak semua pengendara yang memiliki sepeda motor berkapasitas mesin besar bisa leluasa masuk tol. dia memastikan akan ada rekomendasi dari dirinya selaku Presiden MBCI yang akan diberikan kepada pengendara sepeda motor agar bisa melintasi jalan tol.

“Kita sudah ada edukasi, misalnya safety riding sudah kita lakukan, mereka bisa masuk jalan tol, ada rekomendasi dari ketua. Tidak sembarangan ya gan. Kita harus tegas mengikuti aturan,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *