

Bentrokan suporter timnas Prancis dan Maroko pecah setelah Les Bleus melibas Atlas Lions pada laga semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/3) malam waktu setempat.
Berdasarkan laporan Reuters, bentrokan terjadi setidaknya di dua negara, yakni Prancis dan Belgia.
Di Prancis, bentrokan pecah di Montpellier. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat banyak suporter yang melemparkan kembang api dan benda-benda seperti flare ke arah sekelompok suporter lainnya.
Sementara itu, sekitar 100 suporter sepak bola yang beberapa di antaranya membawa bendera Maroko bentrok dengan polisi di Brussel, Belgia.
Pendukung tim nasional Maroko di dekat stasiun Brussel-Selatan melemparkan kembang api dan benda lain ke garis polisi anti huru hara.
Mereka membakar beberapa kantung sampah dan kardus. Polisi kemudian membalas dengan menembakkan meriam air dan gas air mata.
Wartawan Reuters menyaksikan pihak berwenang menahan beberapa orang. Namun, bentrokan tersebut hanya berlangsung singkat dan tidak menimbulkan kerusakan yang serius.
Bentrokan ini pecah setelah Prancis mengalahkan Maroko dengan skor 2-0 pada laga semifinal Piala Dunia 2022. Berkat kemenangan itu, Prancis melaju ke final dan akan bertemu tim Argentina.